Ku Sangka

Ku Sangka

Oleh: Tegar Hidayat

Lipu pilu pupus berjalan
Kekasih pergi ditengah pelayaran
Bertahun kita kayuh perahu 
Berpeluh mengayuh samudra waktu
Menuju daratan tambatan rindu

Melayang diri membumbung awan
Menenggak cinta dimabuk impian
Meninggi ingin menggunung harapan
Tak disangka kau pergi berbelok haluan

Tiada ku puja manusia selain dikau
Seumpama dewi pujaan alam
Rupanya jiwa tak seleras raga
Janji kau patri kau ingkari pula

Dengan sadar kau sayatkan sembilu
Luka aku menanggung pilu
Pelita padam gelaplah malam
Bulan tertutup awan hitam

Kabut merajut raut luput
Lain dipaut lain dipunggut

Tega dikau tancapkan pisau
Hingga kehulu , sakitnya aku

Langkat, 2014


Senin, 21 November 2022 23:50 WIB
Administrator
209 Lihat kali

Tinggalkan Komentar

0 Komentar

Blog Terkait

News
25 Desember 2024 16:09

Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas

RUMAH INTUISI - ingat Hadis rasul tentang tingkat ke imanan yang mempunyai tujuh puluh tingkatan dan menyingkirkan duri di jalan adalah

Lebih Detail
News
01 Januari 2024 19:36

Catatan Akhir Tahun; Menjadi hidup apa adanya

RUMAH INTUISI - Ada yang sedikit menggelitik dari pemilihan judul artikel ini. Lebih memilih penggunaan kata "Menjadi" dari pada menjalani

Lebih Detail
News
28 Juli 2023 01:45

Para Pendaras Kalimat Cinta, Sebuah Epilog

RUMAH INTUISI - Ketika pertama kali rombongan haji menginjakkan kaki di Tanah Deli, dari perjalanan jauh di semenanjung dua Kota suci

Lebih Detail
News
18 Juli 2023 23:28

1 Muharram: Konsep waktu dalam Filsafat

RUMAH INTUISI - Hari berganti hari, tiba saatnya tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H mengunjungi umat manusia dalam sepanjang tahun

Lebih Detail