Catatan Stoik #14: Waktuku Habis Untuk Kepentingn Orang lain!
Catatan Stoik - Ketika itu, Berapa banyak waktuku tersedot habis memikirkan apa yang "baik" aku lakukan di mata Orang lain.
Aku harus tampil sebagai seorang Ensiklopedis, tahu segalanya mengkaterorisasi informasi dan fakta-fakta yang terkadang aku paksakan untuk benar.
Meskipun sesungguhnya informasi tersebut perlu validasi lebih lanjut. Hal Itu kulakukan agar orang lain menilaiku pintar dan cerdik sehingga menaruh simpati kepadaku.
Lelah, aku bersikap tidak sepenuhnya menjadi diriku sendiri. Kehilangan orisinalitas. Di Sepanjang waktuku ketika itu terus kulakukan.
Celakanya, Tidak semua orang sepenuhnya menaruh simpati padaku, tetap saja aku dianggap tidak sempurna di mata mereka.
Kondisi yang sungguh melelahkan! Hal tersebut merupakan salah satu dari contoh yang banyak terjadi dalam rentang perjalanan manusia sebagai makhluk sosial.
Ia mengalami konflik batin dan jiwa demi menghamba pada Aktualisasi diri di mata orang lain. Tanpa disadari, keadaan semu itu akan mengalami titik jenuh, seperti yang kualami ketika itu!
Lalu, Hal tesebut kemudian menjadi pelajaran berarti dalam hidupku. Ketika aku membaca bagaimana Stoikisme mengajarkan hidup dengan pikiran besar dan tindakan sederhana.
Memahami prinsip diri, dan tidak memaksakan anggapan baik orang lain terhadapku. Kebijaksanaan itu juga ditempuh bukan dari kekaguman manusia.
Kebenaran itu adalah kebijaksanaan yang bisa saja lahir dari Sepotong kebencian seorang manusia atau sekelompok manusia terhadap apa yang kita pertahankan.
Seorang Hakim yang jujur dan adil, akan dianggap jahat dan tidak terhormat bagi pencuri atau gerombolan penyamun pada sebuah persidangan.
Pahami diri, mendengarkan bisikan hati sesungguhnya keutamaan yang diberikan Tuhan kepada manusia sebagai anugerah yang tidak semua orang punya, maka bersykurlah!.
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait
Catatan Stoik #17: Menjadi Manusia semesta
CATATAN STOIK - Dalam kehidupan ini, bolehlah kita menoleh kepada diri kita sendiri tentang bagaimana kita memperlakukan apa-apa yang berada di
Lebih DetailCATATAN STOIK #16: Selimut Keinginan
CATATAN STOIK - Keinginan terkadang dapat menjadi sebuah malapetaka. Keinginan malah menjadi penghambat manusia untuk mencapai keinginan itu sendiri. Berapa banyak
Lebih DetailCatatan Stoik #15: Belenggu kebiasaan Buruk
Catatan Stoik - Kebiasaan buruk merupakan sisi gelap masa lalu yang belum tuntas bagi seorang manusia. Ia merupakan kegiatan Amoral (apapun
Lebih DetailCatatan Stoik #13: di Luar Lingkaran Kendali
Catatan Stoik - Kematian, pertemuan, rezeki dan ketentuan langit lainnya merupakan perkara besar yang berada di luar kendali manusia. Kita hanya
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |