Baitul Jafar, Keramat itu bukan sihir, Tapi realitas yang harus difaktakan
RUMAH INTUISI - Minggu/09/04/23 Alkah Baitul Jafar, dibawah Pimpinan Ahmad Baqi Arifin yang akrab dikenal Bang Bro Kiki (Abi Kiki) meresmikan sebuah prasasti untuk merayakan Haul berdirinya 8 tahun Baitul Jafar.
Selain itu juga kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Kepulangan papa Jafar Ali salah satu zuriyat dari Ahli Silsilah Tarikat Naqshabandiyah Ayah guru Prof. Dr. Kadirun Yahya Al Khalidi
Setelah penutupan 'itiqaf suluk selama 10 Hari, pada sore hari selepas ashar, kegiatan tersebut pun dimulai. Setelah prasasti terbuka, tampak jelas deretan Ahlul Bait/Zuriyyat Ayah guru mulai dari Buya Iskandar hingga Buya Farqi penerus Mursyid Tarikat Ayahanda guru saat ini.
Abi kiki menceritakan secara singkat riwayat kehidupan para leluhurnya, dengan khidmat. Para jamaah sepenuhnya takzim mendengarkan penjelasan beliau.
Serasa haru biru, mengingat bagaimana sesungguhnya kesungguhan para mursyid terdahulu dalam menjalankan serta mengembangkan tarikat ini. Bagimana pengkhidmatan serta pengabdian para mursyid ketika menjadi murid ayah guru saat itu.
Kesungguhan Tahqiq serta takzim dengan sang mursyid menyebabkan terbukanya ruang ruhani mereka sehingga dalam beberapa cerita dari pada orang-orang yang menyaksikan langsung, terpancar karomah-karomah mereka yang terbukti secara fakta dan mampu dijelaskan secara nyata.
Karomah itu bukan ilmu ghoib, ilmu sihir, ilmu dunia yang kerap dilontarkan orang-orang kepada tarikat ini, itu yang penulis tangkap dari Abi kiki dalam sebuah diskusi.
Karomah itu fakta yang dapat direalitakan, dengan catatan terpenuhi unsur-unsur yang menjadi persyaratannya. Ia sebuah hal yang real terukur secara eksakta.
Bagi kita, kesaktian itu bukan hal yang luar biasa. Melainkan hal yang lazim setiap orang mempunyai hak untuk dapat difaktakannya. kalaulah dengan Agama Islam seseorang tak mampu menjadi muslim yang sakti, loyo, coba periksa, pasti ada yang salah dalam praktik beragamanya. Ajib!
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
RUMAH INTUISI - ingat Hadis rasul tentang tingkat ke imanan yang mempunyai tujuh puluh tingkatan dan menyingkirkan duri di jalan adalah
Lebih DetailCatatan Akhir Tahun; Menjadi hidup apa adanya
RUMAH INTUISI - Ada yang sedikit menggelitik dari pemilihan judul artikel ini. Lebih memilih penggunaan kata "Menjadi" dari pada menjalani
Lebih DetailPara Pendaras Kalimat Cinta, Sebuah Epilog
RUMAH INTUISI - Ketika pertama kali rombongan haji menginjakkan kaki di Tanah Deli, dari perjalanan jauh di semenanjung dua Kota suci
Lebih Detail1 Muharram: Konsep waktu dalam Filsafat
RUMAH INTUISI - Hari berganti hari, tiba saatnya tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H mengunjungi umat manusia dalam sepanjang tahun
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |