Terima Kasih untuk Saling Berterima Kasih (Memaknai Peringatan Hari Terima Kasih se Dunia 11 Januari 2023)
Oleh:
*CUT EMMA MUTIA RATNA DEWI
RUMAH INTUISI - Suatu keniscayaan sesungguhnya ketika rangkaian aktivitas sehari-hari anak manusia, yang kerap bersentuhan secara phisik dan phyikis, tentunya ditandai dengan ucapan ataupun ungkapan yang dapat merekatkan interaksi yang penting dalam menjaga hubungan baik dengan sesamanya, sehingga terjalin ikatan emosional yang kuat untuk menegaskan kesepahaman dalam merangkai setiap akselerasi menjalani rutinitas hidup dan kehidupan.
Adalah suatu hal yang sangat sepele kiranya, namun ketika aksara menjadi penuh makna disampaikan, sejatinya akan mencerminkan betapa tertata secara apik sebuah ungkapan yang mengucapkan betapa berterima kasihnya kita terhadap seseorang yang telah memberikan kita suatu kebaikan.
Dan ketika International Thank You Day atau Hari Terima Kasih Internasional adalah hari yang diperingati setiap tanggal 11 Januari sebagai bentuk pengingat kepada semua untuk tidak lupa mengucapkan salah satu dari Three Magic Words, yaitu thank you atau terima kasih, menjadi suatu hal patut kita perkuat dan pertahankan.
Tentu saja, ucapan terima kasih terucap saat adanya perihal yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap siapapun yang dianggapnya pantas menerima kebaikan yang diperbuatnya.
Sehingga ketika adanya peringatan Hari Terima Kasih Internasional biasa juga disebut dengan Hari Ucapan Terima Kasih Internasional, Hari Berterima Kasih International, Hari Terima Kasih Sedunia, atau Hari Berterima Kasih Sedunia, benar-benar dapat dimaknai dengan sebaik-baiknya.
Dengan memperingati Hari Terima Kasih Internasional, tentu saja bertujuan untuk mengingatkan kepada semua untuk senantiasa tidak pernah lupa dalam mengucapkan terima kasih kepada siapa saja atau atas apapun yang telah membuat hidup kita lebih baik, dengan berbagai cara.
Meski diperingati setiap tanggal 11 Januari, pasti harapannya adalah dengan adanya Hari Terima Kasih Internasional masyarakat senantiasa tak lupa mengucapkan terima kasih setiap harinya, bukan hanya pada peringatan Hari Terima Kasih Internasional 11 Januari saja.
Secara pasti, sejarah Hari Terima Kasih Internasional masih belum diketahui. Meski begitu, Hari Terima Kasih Internasional ini bermula pada kebiasaan untuk saling mengucapkan terima kasih.
Melansir situs National Today, kebiasaan saling berbagi ucapan terima kasih sudah ada sejak lama. Seperti pada tahun 105 masehi ketika awal kali kertas diciptakan semasa Dinasti Han, banyak yang telah menggunakannya sebagai media untuk saling mengirim pesan seperti ucapan terima kasih.
Praktik mengirim pesan ke teman juga mulai menjadi populer di tahun 1400-an ketika orang Eropa bertukar kartu ucapan dengan anggota keluarga dan teman. Sejak itu, kebiasaan mengirim pesan kemudian semakin berkembang ke seluruh dunia hingga saat ini.
Bahkan seiring berkembangnya teknologi di masa kini, ucapan terima kasih melalui kartu ucapan juga turut berkembang. Dari yang sebelumnya menggunakan kertas kini menjadi kartu ucapan digital yang dapat dikirim secara online.
Ada banyak cara dan pilihan kegiatan yang bisa dilakukan untuk turut berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari Terima Kasih Internasional.
Saling mengingatkan kepada sesama untuk senantiasa tak lupa mengucapkan terima kasih, saling mengirim pesan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membuat kita bahagia.
Lalu membagikan informasi tentang Hari Terima Kasih Internasional 11 Januari di media sosial masing-masing.
Makna Berterima Kasih Dalam Islam
Jazakallahu khairan identik dengan ucapan terima kasih dalam Islam. Kalimat tersebut mengandung doa yang mendalam untuk kebaikan seseorang.
Hal ini diterangkan dalam buku Rahasia Dahsyat di Balik Kata Syukur karya Yana Adam (Abu Alwi bin Nasrudin bin Sudir). Dikatakan, menurut Imam Mushannaf Ibnu Syaibah, jazakallahu khairan mengandung doa agar kebaikan yang diterima seseorang mendapat balasan setimpal dari Allah SWT.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, jazakallahu khairan (Arab: جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا) artinya semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.
Penggunaan istilah jazakallahu khairan sebagai ucapan terima kasih dalam Islam disebutkan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Usamah bin Zaid RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ
Artinya: "Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, 'Jazakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)' maka sungguh ia telah sangat menyanjungmu." (HR Tirmidzi)
Menurut sejumlah ulama menganjurkan agar membalas ucapan terima kasih jazakallahu khairan dengan ungkapan berikut,
وجزاكم الله خيرا
Wajazakallahu khairan
Artinya: "Dan semoga Allah membalas juga dengan kebaikan."
Selain itu, bisa juga membalas dengan mengucapkan Waiyyaka untuk laki-laki, Waiyyaki untuk perempuan atau Waiyyakum untuk orang banyak atau jamak. Dalam bahasa Indonesia, ucapan tersebut artinya 'kepadamu atau kepada kalian juga'.
Ucapan terima kasih dalam bahasa Arab tidak hanya sebatas pada jazakallahu khairan.
Mengutip buku Kuasai Percakapan Bahasa Arab karya Shofia T Indarti, berikut di antaranya:
Syukran waafiran Artinya: Terima kasih banyak. Syukran katsiiran Artinya: Terima kasih banyak. Syukran jaziilan
Artinya: Terima kasih banyak. Syukran 'alaa kulli syai'in. Artinya: Terima kasih atas segalanya. Syukran 'alaa musaa'adatika, Artinya: Terima kasih atas bantuannya
Menurut buku Al-Qur'an Hadits yang disusun oleh Aminudin dan Harjan Syuhada, ucapan terima kasih merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah SWT. Dijelaskan dalam buku tersebut, dengan mengucapkan terima kasih, berarti kita telah bersyukur kepada orang lain atas kebaikan yang telah kita terima darinya.
Perintah untuk mensyukuri nikmat Allah SWT telah termaktub dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Salah satunya dalam surah Al 'Ankabut ayat 17. Allah SWT berfirman,
اِنَّمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْثَانًا وَّتَخْلُقُوْنَ اِفْكًا ۗاِنَّ الَّذِيْنَ تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَا يَمْلِكُوْنَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوْا عِنْدَ اللّٰهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوْا لَهٗ ۗاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan kamu membuat kebohongan.
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah tidak mampu memberikan rezeki kepadamu. Maka, mintalah rezeki dari sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan."
Rasulullah SAW juga bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
Artinya: "Barang siapa yang tidak mensyukuri sesuatu yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak." (HR Ahmad)
*Penutup*
Hemat penulis, dengan membiasakan mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan yang telah dilakukan buat kita, pastinya akan berdampak sangat positif dalam menjalankan peran silaturahmi yang bermanfaat dan bermartabat.
Disisi lain, penulis juga menganjurkan agar selain membiasakan ucapan terima kasih ataupun berterima kasih, hendaknya ungkapan *tolong dan maaf"*, juga diutamakan dalam merangkai dialogis maupun terhadap peran penting kita sebagai hamba yang tak terlepas dari segala kelemahan maupun kekurangan. Wallahu'alam bishshawab.
(Sumber tulisan disadur dari berbagai sumber terpercaya)
*PENULIS ADALAH KOORDINATOR PRESIDIUM MAJELIS NASIONAL KORPS ALUMNI HMI WATI (MN FORHATI)
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
RUMAH INTUISI - agaknya, akhir-akhir ini Roda Kemakmuran kapitalis dikendalikan oleh setumpuk kebencian. Cobalah tengok kasus-kasus viral belakangan ini. Bagaimana proses
Lebih DetailMenjadi santri pelayan haji; sebuah Catatan akhir
RUMAH INTUISI - minggu, 9/06/24 tepat kloter 25 yang merupakan kloter terakhir dari jamaah haji Embarkasi Medan Sumatera Utara tiba di
Lebih DetailPAGUYUBAN KADER
RUMAH INTUISI - kenapa Korp Alumni Kader HMI tidak begitu mengganggu dalam dialog keseharian republik ini. hal ini terbersit diikiranku Atas
Lebih DetailRihlah Ilmiah: didampingi Dr. Muhizar, Ketua STAI JM menandatangani LoA bersama Kampus USM
RUMAH INTUISI - Jumat, 01/03/24 merupakan rangkaian terakhir perjalanan akedemik yang dilakukan oleh rombongan STAI JM Langkat. Pada kunjungan terakhir tersebut, Tim
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |