Islam dan tantangan Global
RUMAH INTUISI - Kita teringat Isu yang santer terdengar ketika menjelang Piala Dunia di Qatar tentang tidak diperbolehkannya beredar minuman beralkohol yang sempat menimbulkan reaksi dari beberapa perusahan minuman bir terkenal.
Lalu, secara kontradiktif, baru-baru ini juga Arab Saudi turut memperingati hari Hallowen yang nyatanya memang bukan merupakan budaya bangsa tersebut.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Di tanah Arab adalah terdapat dua mesjid dan tanah suci (haramain) Sumber ajaran Islam lahir disana. Invansi kebudayaan akibat campur tangan poliik kekuasaan seakan pelan-pelan menggerogoti tanah mulia ini.
Apakah itu salah? Artikel ini tidak bertujuan untuk mencari benar atau salah. Namun Tulisan ini ingin memaparkan sisi lain dari efek Globalisasi yang sangat menentukan masa depan setiap bangsa di dunia.
Globlasisasi adalah proses penduniaan terkait lintas batas dunia, kepentingan pasar dunia dan budaya Global.
Dalam terminologi Islam, Istilah globalisai terbilang baru sebagai satu term, Istilah tersebut belum defenitif dalam peristilahan bahasa Arab.
Namun ketika terjadi pertemuan Internasional di dunia Arab, orang-orang Arab lebih sering menyebutnya dengan istilah al ‘Alamiy
Globaliasi merupakan setting sejarah dunia memiliki efek yang paling berdampak bagi peradaban bangsa-bangsa di dunia.
Ada 13 dampak negatif yang disusun prof syahrin, salah satunya yang paling besar adalah pemiskinan spiritual.
Pemiskinan Spiritual itu ditandai dengan superioritas Rasional. Jika suatu tindakan sosial, yang tidak bermanfaat dari segi materi, dianggap sesuatu yang tidak rasional bagi Globalisasi.
Beberapa Ciri-ciri Globalisasi adalah Terjadi pergeseran konflik ideologi menjadi konflik persaingan perdagangan. Kasus negeri Arab yang dipaparkan d atas merupakan salah satu contoh yang paling nyata.
Hubungan antar bangsa berubah dari ketergantungan (depend) menjadi saling ketergantungan. Kalau dahulu, Negara Indonesia sangat tunduk dengan kepentingan Asing, hingga kebijakan-kebijakan politik dibawah kontrol negara-negara adidaya.
tapi sekarang, Indonesaia merupakan pangsa pasar terbesar sebagai negara yang memiliki tingkat konsumerisme terbesar sebagai sumber pendapatan negara. Negara asing mempunyai kepentingan pasar yang besar dari Indonesia.
Kemudian, Persaingan antar negara berubah menjadi perang terhadap penguasaan tekhnologi. Kita dapat melihat bagaimana kekuatan teknologi negara maju menandakan hebatnya dan majunya negaa itu.
Penguasaan Teknologi Nuklir Iran dengan Amerika saling tunjuk menunjuk kekuatan. Bagimana Rusia dan Ukraina juga saling adu kekuatan teknologi sehingga siapa yang paling kuat adalah ia negara yang hebat
Ciri-ciri Globalisasi berikutnya kemudian menciptakan budaya dunia yang cenderung, mekanistik dan efesien. Sesuatu yang dianggap tidak efesien akan ditolak.
lantas apakah Yang diharapkan dari Islam dalam menghadapi Globalisasi ?. Seperti new Normal pada kasus korona tempo lalu, Islam harus hadir kembali dengan warna yang baru.
Bisakah Islam menjadi tuntunan dalam masyarakat Global. Dalam pandangan Alquran, Islam adalah ajaran Rahmatan lil ‘alamin atau dengan istilah Universalisme Islam
Istilah tersebut bermakna bahwa ajaran Islam cocok untuk dunia, Islam itu ada pada semua dunia, Islam itu sebenarnya terlalu sempit untuk didefenisikan sebagai globalisasi.
Dalam Islam, banyak berbicara tentang kehidupan sebelum dunia dan pasca dunia. (Post Global), beseta bagaimana trik menghadapinya.
Jika Umat Islam hidup di dunia global, dengan nilai dan norma yang masih dijalankan dan dipertahankan, umat Islam berpotensi memberikan kontribusi besar bagi dunia.
Tinggalkan Komentar
-
27 November 2022 - 06:39 WIB
Sedikit ralat buat saudara penulis; Negeri para rasul bukan Saudi, melainkan Palentina. Kemudian tergantung means depend
Kamen Reader
Tambah Komentar
Blog Terkait
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
RUMAH INTUISI - agaknya, akhir-akhir ini Roda Kemakmuran kapitalis dikendalikan oleh setumpuk kebencian. Cobalah tengok kasus-kasus viral belakangan ini. Bagaimana proses
Lebih DetailMenjadi santri pelayan haji; sebuah Catatan akhir
RUMAH INTUISI - minggu, 9/06/24 tepat kloter 25 yang merupakan kloter terakhir dari jamaah haji Embarkasi Medan Sumatera Utara tiba di
Lebih DetailPAGUYUBAN KADER
RUMAH INTUISI - kenapa Korp Alumni Kader HMI tidak begitu mengganggu dalam dialog keseharian republik ini. hal ini terbersit diikiranku Atas
Lebih DetailRihlah Ilmiah: didampingi Dr. Muhizar, Ketua STAI JM menandatangani LoA bersama Kampus USM
RUMAH INTUISI - Jumat, 01/03/24 merupakan rangkaian terakhir perjalanan akedemik yang dilakukan oleh rombongan STAI JM Langkat. Pada kunjungan terakhir tersebut, Tim
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |