SARASEHAN ALUMNI HMI: Kita yang berhimpun dalam banyak perbedaan
RUMAH INTUISI - Minggu/7/8/22 di sebuah Surau yang berdinding tepas bernuansa syahdu. Alumni Kader Himpunan Mahasiswa Islam Langkat yang terhimpun dalam Majelis Daerah KAHMI Langkat sedang melaksanakan diskusi lepas dalam sebuah sarasehan yang bertemakan tentang eksistensi KAHMI dan kontribusi lembaga ini dalam kiprahnya terhadap kemajuan kabupaten Langkat ke depan
Beberapa bulan belakangan ini, Sejak Berita ini hadir MD Kahmi Langkat tengah menghadapi dinamika yang menyebabkan ditunjuknya tim Karateker MD KAHMI Langkat yang bertugas untuk menghadirkan MUSDALUB sebagai pengganti Presidium KAHMI yang telah dibekukan. Lahirnya Tim Karateker tersebut menciptakan ruang dinamika yang berujung kepada dua arus besar dalam melihat kelayakan Tim karateker serta Musdalub yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Dua arus besar itu adalah, Pendukung Musdalub dan pendukung Musda IV yang dinilai lebih tepat secara konstitusional menurut sebahagian Alumni HMI Langkat tersebut.
Sarasehan ini dihadiri oleh puluhan alumni Kader HMI dari berbagai segmentasi dan berbagai Komisariat serta Cabang asal mereka berkiprah di HMI. Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah bang Nurul Azhar Lubis sebagai alumni Kader HMI asal Komisariat UISU yang juga pernah berkiprah beberapa periode di dewan Legislatif dari partai PPP. Beliau tokoh yang menjadi tauladan bagi para kader aktif HMI maupun pada jajaran senior di HMI Langkat. Pemateri selanjutnya juga hadir bang Suhendro SHi seorang wiraswasta, owner KERPIK CINTA pengusaha muda memiliki kontribusi nyata untuk kader-kader HMI aktif di Cabang Langkat. Kiprahnya juga tidak diragukan lagi, hadir sebagai titik episentrum bagi dinamisasi organisasi HMI Cabang Langkat hari ini. dia merupakan mantan ketua Komisariat Syariah STAI JM Tanjung Pura. Lalu, pembicara selanjutnya adalah bang Mustafa Habib, senior muda yang bertugas sebagai akademisi di Universitas Al Maksum Stabat dan pernah menjabat sebagai ketua Umum Cabang Medan dan kini tinggal dan berdomisili di kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Tentunya ia membawa cerita lain dalam dinamisasi berorganisasi yang tentu saja dalam materi yang disampaikannya menjadi sebuah masukan bagi kepengurusan KAHMI dan HMI cabang Langkat ke depan.
Bang Afifuddin Amran, selaku tuan Rumah, Pimpinan Surau Baitul Muthahar. Mantan Ketua Cabang HMI Langkat yang pertama ini merupakan tokoh tauladan bagi adik-adik HMI di Langkat. Petuah-petuah yang disampaikannya tegas tanpa tendeng aling-aling. Surau yang diwaratnya ini, merupakan satu-satunya surau yang ada di Kabupaten Langkat yang memiliki nuansa pedesaan, alamiah namun bukan hanya sekedar ritual formal ibadah sholat, namun di surau ini, kerap kali hadir ide-ide yang segar, orisinil mengandung nilai spiritualitas yang tinggi.
kalau kami sebagai Moderator bilang, di surau yang sederhana nan indah ini, suasana intelektualitasnya begitu harum dan kental terasa. bagaimana penataan buku di ruang perpustakaannya, seperti Madrasah Nizamiyah yang dipimpin oleh Imam al Ghazali, bukan sekedar beribadah Formal saja, kegiatan diskusi, dialog ringan bernuansa intelektual sering dilaksanakan di tempat ini.
Pemateri berikutnya adalah bang Syamsul Harahap. Alumni HMI Cabang Langkat mantan ketua DPD KNPI Langkat ini selalu memberikan masukan cerdas dan ber Nash kepada adik-adiknya di HMI. Ia kerap kali mengatakan kepada adik-adik, bahwa bagaimana mereka mampu menggunakan penalaran yang sempurna dalam akal pikiran mereka.
ke lima pemateri ini memiliki pandangan yang hampir sama dalam melihat apa yang terjadi sesungguhnya dalam dinamika KAHMI LANGKAT. dalam satu tema besar yang paling mendasar bahwa bagaimana KAHMI ke depan mampu berkiprah dan bernilai serta menjalankan perannya sebagai tempat berhimpunnya para kader HMI paripurna memberikan sumbangsih moril spiritual untuk adik-adiknya khususnya serta untuk kesejahteraan umat dan bangsa pada umumnya.
dalam satu ungkapan yang sering dilontarkan Cak Nur yang dikutip bang Afif ketika menyampaikan pandangannya tadi, bahwa kita harus menegakkan Kalimatun Sawa, menyamakan satu kesepahaman untuk KAHMI ke depan yaitu kemajuan, perubahan dan perkembangan positif agar KAHMI ke depan menjadi wadah yang patut ditauladani.
lalu kemudian, kami berpikir, cukup KAHMI hadir sebagai GURU yang baik, sebagai Good Father , sebagai arus utama ketauladanan untuk semua kalangan. Mudah-mudahan!
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian buku karangan Almarhum Prof. Dr. Muhammad Fadly yang berjudul "Sejarah Kesultanan Melayu Langkat". Beliau juga sebagai ilmuwan asal Langkat. Almarhum meninggal beberapa tahun yang lalu dan beliau juga salah satu adik dari abangnda Afifuddin.
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
RUMAH INTUISI - agaknya, akhir-akhir ini Roda Kemakmuran kapitalis dikendalikan oleh setumpuk kebencian. Cobalah tengok kasus-kasus viral belakangan ini. Bagaimana proses
Lebih DetailMenjadi santri pelayan haji; sebuah Catatan akhir
RUMAH INTUISI - minggu, 9/06/24 tepat kloter 25 yang merupakan kloter terakhir dari jamaah haji Embarkasi Medan Sumatera Utara tiba di
Lebih DetailPAGUYUBAN KADER
RUMAH INTUISI - kenapa Korp Alumni Kader HMI tidak begitu mengganggu dalam dialog keseharian republik ini. hal ini terbersit diikiranku Atas
Lebih DetailRihlah Ilmiah: didampingi Dr. Muhizar, Ketua STAI JM menandatangani LoA bersama Kampus USM
RUMAH INTUISI - Jumat, 01/03/24 merupakan rangkaian terakhir perjalanan akedemik yang dilakukan oleh rombongan STAI JM Langkat. Pada kunjungan terakhir tersebut, Tim
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |