Percakapan Iman: Jika Politik itu Kotor, siapakah yang akan membersihkannya?

Percakapan Iman: Jika Politik itu Kotor, siapakah yang akan membersihkannya?

RUMAH - INTUISI Pernahkah engkau bertanya secara reflektif kontemplatif bagaimana sesungguhnya pengaruh kepercayaanmu. Urgensi keberadaannya yang mempengaruhi keseluruhan aspek hidupmu. Apakah korelasinya antara Keyakinanmu dengan nestafa yang kerap dipertotonkan manusia?.

sebesar manakah kepercayaanmu yang agung itu terhadap kondisi perubahan-perubahan sosial dalam hidupmu. atau perubahan dari dirimu sendiri? atau apakah kepercayaanmu berhasil menjadi sebuah energi yang menggerakkan aktifitas hidupmu yang berubah menjadi ibadah? 

Hampir dapat dipastikan Imanmu hanya untuk personalitas privasimu. keperluan pribadimu, kebutuhan-kebutuhan nurani dasarmu. Tidak lebih! Imanmu hanya sekelumit karakteristik unsich yang hampir tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan manusia lain.

Dapatkah Iman kita menjadi energi penggerak yang berubah menjadi kebahagiaan massa?. Menjadi mobilisasi empati yang berbuah gerakan kepedulian sosial dan kemanusiaan.

Atau minimal Imanmu setidaknya menjadikan dirimu manusia Tawadhu, welas asih atau merasa bodoh di hadapan Tuhan. Lalu merasa bahagia dan bersyukur di hadapan manusia lemah.

Tidakkah engkau ingin melakukan Upgread perangkat nurani itu menjadi sumber energi yang menggerakan kesalehan massa dan keluargamu sendiri. Ini pertanyaan yang paling elementer tak perlu dijawab. Karna jawabannya adalah prilakumu hari ini!

Karena sungguh, Politik itu butuh KEBAIKAN. Ia kotor, dekil dan berdebu. Hampir semua menghujat dan apriori padanya, Lantas Pertanyaan selanjutnya, Jika Politik itu Kotor, siapakah yang akan membersihkannya?


Kamis, 25 Agustus 2022 18:22 WIB
Administrator
139 Lihat kali

Tinggalkan Komentar

0 Komentar

Blog Terkait

News
25 Desember 2024 16:09

Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas

RUMAH INTUISI - ingat Hadis rasul tentang tingkat ke imanan yang mempunyai tujuh puluh tingkatan dan menyingkirkan duri di jalan adalah

Lebih Detail
News
01 Januari 2024 19:36

Catatan Akhir Tahun; Menjadi hidup apa adanya

RUMAH INTUISI - Ada yang sedikit menggelitik dari pemilihan judul artikel ini. Lebih memilih penggunaan kata "Menjadi" dari pada menjalani

Lebih Detail
News
28 Juli 2023 01:45

Para Pendaras Kalimat Cinta, Sebuah Epilog

RUMAH INTUISI - Ketika pertama kali rombongan haji menginjakkan kaki di Tanah Deli, dari perjalanan jauh di semenanjung dua Kota suci

Lebih Detail
News
18 Juli 2023 23:28

1 Muharram: Konsep waktu dalam Filsafat

RUMAH INTUISI - Hari berganti hari, tiba saatnya tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H mengunjungi umat manusia dalam sepanjang tahun

Lebih Detail