Ponpes Al Zaytun: Bangsa Indonesia Bertanya
RUMAH INTUISI - Beredar video di Media Sosial tentang Ritual aneh yang dilakukan Pondok pesantren Modern. Ponpes itu bernama Al Zaytun
Ritual tersebut dilakukan pada saat sholat Jumat dan perayaan Sholat Id beberapa hari yang lalu. Keanehan dapat dilihat dari video tersebut.
Salah satunya adalah, terdapat seorang wanita yang berdiri persis di samping imam. Lalu terlihat Shaff jamaah sholat yang renggang lalu disebelahnya terdapat kursi, persis untuk jamaah yang uzur.
Keanehan berikutnya, Sang pendiri Pesantren/Panji Gumilang, dalam salah satu videonya menyebutkan bahwa ia dengan terang dan jelas ber mazhab Bung Karno.
Bapak proklamator RI yang disebutnya tersebut, yang nyatanya dapat kita ketahui bersama adalah seorang Pahlawan yang berlatar belakang kaum pergerakan pemuda, politikus dan aktifis revolusi.
Beliau, seperti yang kita ketahui bersama bukankah seorang ulama yang memiliki kualifikasi dan otorisasi dalam melakukan ijtihad, apalagi mendirikan mazhab yang kini disebut-sebut oleh pendiri Ponpes tersebut.
Berbagai reaksipun hadir, yang hampir keseluruhan sangat menolak ijtihad beliau sang pemilik pondok tersebut yang bermazhabkan Bung Karno.
Hingga saat artikel ini dituliskan. Pemerintah dalam hal ini kementrian Agama RI masih mempelajari dan meneliti dimana letak kesesatan pondok pesantren ini.
Ini adalah tahun politik, berbagai kemungkinan dapat saja terjadi memicu Level Confidence rakyat Indonesia semakin menurun terhadap pemerintah Indonesia.
Lihatlah beberapa tahun belakangan ini, Institusi Hukum negara tercoret di mata rakyat, Penyelenggara demokrasi tercoreng, ingat kasus kardus kotak suara pembohong??
Institusi Tertinggi POLRI, bersarang si Psikopat Sambo yang memiliki saham perjudian kelas akbar di semenanjung Indonesia Raya ini?
Ditambah lagi kasus Ponpes Al Zaytun ini, lagi-lagi Kemenag membuka peluang keruntuhan kepercayaan Publik di sekujur tubuh lembaga sakral ini.
Kemenag harus cepat tanggap untuk menindaklanjuti kasus ini. Asumsi negatif sudah begitu besar terbangun di lembaga Kementrian ini.
Citra itu sangat pedas, Mentri Agama sangat tidak adil terhadap kaum mayoritas Islam. Radikalisme intoleran amat cepat ditanggapi.
Sementara itu aliran yang diduga sesat seperti ini, seakan-akan pemerintah ragu untuk sesegera mungkin menindaknya.
Ada apakah gerangan? Tentunya bangsa Indonesia Bertanya
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
RUMAH INTUISI - agaknya, akhir-akhir ini Roda Kemakmuran kapitalis dikendalikan oleh setumpuk kebencian. Cobalah tengok kasus-kasus viral belakangan ini. Bagaimana proses
Lebih DetailMenjadi santri pelayan haji; sebuah Catatan akhir
RUMAH INTUISI - minggu, 9/06/24 tepat kloter 25 yang merupakan kloter terakhir dari jamaah haji Embarkasi Medan Sumatera Utara tiba di
Lebih DetailPAGUYUBAN KADER
RUMAH INTUISI - kenapa Korp Alumni Kader HMI tidak begitu mengganggu dalam dialog keseharian republik ini. hal ini terbersit diikiranku Atas
Lebih DetailRihlah Ilmiah: didampingi Dr. Muhizar, Ketua STAI JM menandatangani LoA bersama Kampus USM
RUMAH INTUISI - Jumat, 01/03/24 merupakan rangkaian terakhir perjalanan akedemik yang dilakukan oleh rombongan STAI JM Langkat. Pada kunjungan terakhir tersebut, Tim
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |