Cinta dalam Seduh Kopi

Cinta dalam Seduh Kopi

By. Rahmat Hidayat 

Ini tentang perjalanan Intuisi seorang Pemuda. Ia memiliki perasaan yang  terpendam. dan di lampiskan perasaannya dengan cara menghabiskan waktu nya duduk di sebuah warung kopi.  "Setiap hari dia duduk di warung kopi, ia Menikmati segelas kopi dan sebatang rokok, Mengistirahatkan sebuah perasaan yang saat ini sedang dihadapi. Perjuangannya untuk memecahkan sebuah perasaan nya yang di pendamnya selama ini adalah dengan segelas kopi dan rokok. Ia jalani waktu dengan ngopi dari matahari terbit hingga tenggelam kembali.

Entah sampai kapan rasa mencintai seseorang dalam diamnya ini terpecahkan. untuk menutupi perasaannya itu, ia sering bercanda bergurau dengan teman tongkrongannya. Setiap hari ia menceritakan wanita yang selama ini dia cintai, dari hal yang kecil hingga hal yang besar teman mendengarkannya. Lalu temannya memberikan motivasi semangat untuk berjuang mendapatkan hati wanita itu .  Ia turut mendoakan di setiap sholatnya mendapatkan wanita yang diidamkannya itu. Tiada yang dia cari hanyalah sebuah balasan perasaan dari seorang wanita yang dia cintai. Dia menceritakan kepada temannya tentang wanita itu. wanita sederhana yang memiliki senyum manis, lalu berhati yang begitu baik.  Namun lelaki itu tidak tahu bagaimana caranya agar wanita itu ia dapatkan. ia ingin melantunkan syair, tetapi ia tak mampu berkata-kata, ia merasa, perasaannya adalah sampah yang layak di buang pada tempat pembuangan. karna dalam sadarnya, perasaan ini tidak layak untuk sang perempuan idamannya itu. Tapi, Doa adalah sekelumit harapan, bukti bahwa manusia lemah dan selalu membutuhkan Tuhan. Ia yakin Tuhan pasti mendengar doanya itu. (Bersambung)


Selasa, 26 Juli 2022 13:31 WIB
Administrator
148 Lihat kali

Tinggalkan Komentar

2 Komentar
  • 26 Juli 2022 - 18:06 WIB

    Bingung mau komentar apa. Gak bisa berkata kata buat yg nulis

    Wahyu kurniadi sahputra

  • 27 Juli 2022 - 07:52 WIB

    Beri lah masukkan nya Abangnda Wahyu Kurniawan,biar jika ada kekurangan nya kmi lengkapi untuk menuju kumpulan artikel satu buku

    R.hidayat

Blog Terkait

News
25 Desember 2024 16:09

Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas

RUMAH INTUISI - ingat Hadis rasul tentang tingkat ke imanan yang mempunyai tujuh puluh tingkatan dan menyingkirkan duri di jalan adalah

Lebih Detail
News
01 Januari 2024 19:36

Catatan Akhir Tahun; Menjadi hidup apa adanya

RUMAH INTUISI - Ada yang sedikit menggelitik dari pemilihan judul artikel ini. Lebih memilih penggunaan kata "Menjadi" dari pada menjalani

Lebih Detail
News
28 Juli 2023 01:45

Para Pendaras Kalimat Cinta, Sebuah Epilog

RUMAH INTUISI - Ketika pertama kali rombongan haji menginjakkan kaki di Tanah Deli, dari perjalanan jauh di semenanjung dua Kota suci

Lebih Detail
News
18 Juli 2023 23:28

1 Muharram: Konsep waktu dalam Filsafat

RUMAH INTUISI - Hari berganti hari, tiba saatnya tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H mengunjungi umat manusia dalam sepanjang tahun

Lebih Detail