Hijab Wanita Muslim dan Langkah Perlawanan Terhadap Diskriminasi

Oleh:

*CUT EMMA MUTIA RATNA DEWI

 RUMAH INTUISI - Dari agama dan latar belakang yang berbeda tertarik untuk mengenakan hijab, seruan untuk menggunakan hijab dalam sehari agar masyarakat mengkampanyekan solidaritas dengan wanita Muslim di seluruh dunia.

Menciptakan kedamaian dan rasa saling menghormati adalah misi utama gerakan hari hijab sedunia. Terutama memerangi diskriminasi dan prasangka terhadap wanita muslim.

Sebab, di beberapa negara hijab masih dilarang dan wanita Muslim kerap menjadi target pelecehan secara verbal maupun fisik. Maka ketika aktifis perempuan muslim Amerika Nazma Khan sempat mengalami diskriminasi saat mengenakan hijab.

Dari kejadian tersebut, ia merasa perlu bertindak tegas agar hal demikian tak terulang kembali, bak pada dirinya maupun orang lain.

Menurut sumber terpercaya, banyak diskriminasi karena jilbab yang didapatkan oleh Nazma Khan. Ketika beliau masuk Universitas, dianya disebut Osama bin laden atau teroris. Itu mengerikan.

Menurutnya satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kami meminta saudara perempuan kami lainnya untuk mengenakan hijab juga Sejak saat itu, setiap 1 Februari diperingati sebagai Hari hijab Sedunia.

Diperkirakan orang-orang di 190 negara mengambil bagian dalam Hari Hijab Sedunia setiap tahun. Dengan membuka jalan baru menuju pemahaman, Nazma berharap dapat mengatasi beberapa kontroversi seputar mengapa wanita Muslim memilih untuk mengenakan hijab.

Ini adalah perayaan all-inclusive untuk non-Muslim dan Muslim non-hijab untuk membawa tingkat kesadaran dan pemahaman budaya yang lebih besar, serta solidaritas internasional.

Kejahatan kebencian terus meningkat, penting bagi komunitas kita untuk bersatu dan berdiri dalam solidaritas dalam memerangi kefanatikan anti-Muslim sistemik.

Satu-satunya cara kita dapat mencapainya adalah dengan bekerja sama.

Istiqamah Menggunakan Hijab

 Berhijab adalah salah satu bentuk menjalankan perintah Allah SWT bagi kaum muslimah. Mengenakan hijab juga merupakan bentuk takwa dan iman seorang hamba terhadap segala perintah-Nya.

Dengan menggunakan hijab, wanita muslimah telah berhasil dalam mematuhi aturan dan kewajiban dari-Nya.

Berrhijab telah memberinya ketenangan batin serta pikiran, hingga limpahan berkah dari Allah SWT, inilah yang terus diutamakan menjadi sugesti istiqomah dalam berhijab.

Mendapatkan banyak berkah dan nikmat dalam hidup dari Allah, dan dengan mematuhi aturan-Nya menjadi jalan terang bagi setiap muslimah untuk mempertegas martabatnya.

Mendapatkan inspirasi dan pengetahuan baru seputar Islam di era kemajuan teknologi sungguh telah membawa dampak positif bagi perkembangan keagamaan, hingga berbagai konten kreatif mempercantik wanita dalam menggunakan hijab.

Maka menjadi harapan adalah dengan terjaganya aurat wanita muslimah pada khususnya, perlakuan diskriminatif yang selalu menyudutkan dari pihak-pihak yang sengaja ingin menyudutkan Islam dan menghindari terjadinya pelecehan berbal maupun fisik.

Terkhusus di negara kita tercinta ini, kebergaman dalam perbedaan agama khususnya tentunya tidak menjadi sekatan dinding pemisah apalagi cadas hingga terjalnya jurang untuk saling mendiskreditkan diantara berbagai pemeluk agama.

Budaya dan adab saling hormat menghormati dan menjunjung tinggi solidaritas keumatan berbingkai landasan keimanan serta ketaqwaan, diyakini menjadi kekuatan nyata yang secara utuh mampu menyerap nilai-nilai keberagaman untuk setiap orang dalam menjalani keyakinannya.

(Tulisan disadur dari berbagai sumber terpercaya)

*PENULIS ADALAH KOORDINATOR PRESIDIUM MAJELIS FORHATI NASIONAL & KOMUT CEC