Secarik Narasi; Menatap visi misi KAHMI, sebuah Masa depan umat
Rumah Intuisi - Duduk termenung, seonggok lelaki di perempatan itu sepertinya aku kenal. ia terlihat lelah, barusan ikut dalam barisan demo Protes PPPK, berteriak geram kepada PJ Bupati yang tak kunjung menemui barisan yang protes tersebut hingga larut malam.
Bro, kusapa beliau berusaha lebih hangat walaupun raut kusam lelah tergambar di wajahnya. "Gimana perkembangan, hasil demo tadi, ada kemajuan.?" Setelah basi-basiku yang garing, lebay dan alay, aku lemparkan pertanyaan menohok tersebut.
Ah, gak jelas bang.. ga ada respon Bapak itu, ga ada gunanya dia jadi Pimpinan, bla,bla rentetan keluhan cercaan meletup-letup di bibirnya.
Abang tau kan, Tiba-tiba matanya sendu, Sejak berkomisariat dulu, aku udah jadi guru honor lho bang.. Abang ingat gak, waktu LK 1 dulu, aku abang marah-marahin karena aku sebagai ketua panitia sering mangkir di kegiatan itu." nadanya lirih.
Itu kan aku lagi ngajar bang, aku bela-belain nyusun jadwal ngajarku agar tidak berbenturan dengan kegiatan komisariat. Udah berapa tahun itu coba bang, sampai sekarang aku tetap ngajar di sekolah tersebut, hampir dua puluh tahun kan bang.
dia terus meracau, aku makin khawatir tak sanggup mendengar kata-kata pilunya. Aku sudah lulus dan lampauin Passing Grade, ditambah sertifikasiku, kenapa aku gagal bang.
beberapa oknum guru yang riwayat mengajarnya terbilang baru, lulus dengan nilai yang cukup rendah. Kami dicurangi bang, apa karna dia anak si polan dan si folan.. trus rentetan cercaannya makin memanjang.
Hingga sampai pada kalimat yang menohokku, "Bang, kemana aku harus mengadu, lelah kalau demo-demo frontal gini bang, gak ada Hasil". dia pun diam memaku.
Akupun ikut terpaku, pikiranku menjalar sampai kepada sebuah memori dimana beliau termasuk kader HMI yang cukup aktif, berkhidmat dan menjadi kebanggaan kami ketika menjadi pengurus.
Tapi kini, dia bingung, frustasi kehilangan solusi, kepada siapa lagi dia mengadu. Padahal dia adalah kader HMI, sebuah organisasi yang begitu kuat mengakar memiliki jejaring hebat dan akbar!.
Apa lacur, dia seakan terabaikan, tak tahu dimana mesti mengadu. Padahal dia adalah Alumni Kader HMI yang semestinya memiliki perangkat jejaring yang dapat menyelamatkan nasib dia dan kawan-kawan yang bernasib sama sepertinya.
Tak mungkin dia diabaikan, siapa yang tak kenal dia ketika berHMI. Ramah dan komunikatif kepada setiap senior di HMI. dan celakanya, dia juga bagian dari Korp Alumni HMI itu sendiri.
Apa yang salah? apakah Korps itu hari ini tidak memiliki nilai tawar di mata birokrasi, legislatif dan eksekutif, sementara, pimpinan-pimpinan di Korps itu sendiri diisi oleh para birokrat, anggota dewan ilmuwan, usahawan agamawan dan sebagainya?
Apakah korps ini sebatas media yang bertugas mengglorifiikasi Pimpinannya, sebagai ajang Flexing kemewahan, capaian-capaian serta kesuksesan para senioran sehingga menyebabkan Korps ini tak lebih dari kumpulan veteran kader yang mempertontonkan masa lalu yang gemilang tapi tak cukup relevan untuk masa sekarang, entahlah.
Udah ya bang, aku pulang, biniku lagi hamil besar, mau belik susu uang gak cukup, abang ada duit, pinjam dulu seratus! lelaki itu pun berlalu setelah kuberikan uang seratus diselingi caci maki keakraban padanya.
Padahal uang seratus itu rencananya mau ku belikan minyak motor, limpulnya beli paket internet untuk ngetik narasi ini, dasar BANGSAT!
DISCLAIMER: Anggap cerita ini Beneran!
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait
Tagline "Perubahan" Kader KAHMI Sumut siap tarung di Pilkada Langkat
RUMAH INTUISI - berkepala pelontos berkumis tipis serta berkacamata adalah ciri khas abang yang satu ini. Selasa,14 Mei 2024 lebih kurang sebulan
Lebih Detail#KAHMIMILENIAL: Candu, cuan dan Secarik kekuasaan!
RUMAH INTUISI - apa yang meyebabkan suara perjuangan akhir-akhir ini semakin sepi, terutama dari kalangan anak muda para aktifis. Beberapa kali
Lebih DetailAIDIL FITRI PETUGAS P3IH ; Urgensi Memaksimalkan Pelayanan Jamaah Haji Lansia
RUMAH INTUISI - Medan/16/-6/2023 Ada yang istimewa dalam momentum ritual pelaksanaan Ibadah haji tahun ini. Tagline program haji kali ini mengusung tema
Lebih DetailMakam Datuk Landak: Juhud yang Keramat
RUMAH INTUISI - Beberapa waktu yang lalu, selepas melaksanakan up Grading dan Musraker PCNU Langkat, kami mengunjung Makam keramat. Syaikh Abu
Lebih DetailBlog Terkini
Hari Natal: Duri di tengah jalan Pluralitas
Menelusuri Akar dari kebencian, Gus Miftah dan Sunhaji
PKM UNIMED: SERAH TERIMA TAMAN BACA RUMAH INTUISI
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |