Hilang Rasa Rahasia Di Balik Bilik Suara

Rumah Intuisi. Tahun ini Pesta Demokrasi aku di pilih menjadi salah satu bagian panitia Pemilu 2024,
aku terpilih menjadi Pangawas Tempat Pemilihan suara (PTPS).
Ku perhatikan Di Sosial Media Ada yang aneh nih pas Pemilu 2024. Banyak orang yang nggak bisa ngejaga rahasia.
Mereka malah seneng-seneng pamer siapa yang mereka coblos di balik bilik suara. lewat media sosial,
Padahal kan itu rahasia pribadi, nggak usah diceritain ke orang lain.
Apa sih alasan mereka?
Apa mereka nggak takut kena karma?
Apa mereka nggak sadar kalau itu bisa merusak pesta demokrasi kita?
Nah, sebelum kita bahas mereka, kita harus tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan rahasia di balik bilik suara.
Rahasia di balik bilik suara adalah hak asasi setiap pemilih untuk menentukan pilihan politiknya tanpa ada tekanan, intimidasi, atau pengaruh dari pihak manapun.
Ini penting untuk menjaga kualitas demokrasi kita, karena pemilih bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya,
bukan karena ikut-ikutan atau takut.
Lalu, kenapa ada orang yang nggak bisa ngejaga rahasia ini?
Ada beberapa kemungkinan, menurutku yaitu;
Mereka ingin mendapatkan validasi atau pengakuan dari orang lain.
Mereka merasa bangga atau percaya diri dengan pilihan politiknya,
dan ingin menunjukkan bahwa mereka cerdas, berpendirian, atau berani.
Mereka merasa bahwa pilihan politiknya adalah yang terbaik, dan ingin agar orang lain mengikuti jejaknya.
Mereka juga ingin menantang atau mengejek orang yang berbeda pendapat dengan mereka.
Mereka ingin mendapatkan keuntungan atau imbalan dari pihak tertentu.
Mereka merasa bahwa pilihan politiknya adalah yang paling menguntungkan, dan ingin mendapat hadiah atau insentif dari calon yang mereka pilih.
Mereka juga ingin menghindari sanksi atau ancaman dari pihak yang berkepentingan.
Namun Apa sih akibatnya kalau orang nggak bisa ngejaga rahasia di balik bilik suara?
Ada beberapa akibat yaitu :
Mereka bisa melanggar hukum atau aturan yang berlaku.
Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu,setiap pemilih dilarang mempublikasikan kertas suara atau kartu nama calon yang telah dicoblosnya.
Pelanggaran ini bisa dikenakan sanksi administratif berupa teguran lisan atau tertulis, hingga pidana berupa denda maksimal Rp 24 juta atau penjara maksimal 2 tahun.
Mereka bisa merusak suasana demokrasi yang sehat dan damai. Menunjukkan pilihan politik secara terbuka bisa menimbulkan konflik atau perpecahan di antara masyarakat.
Orang yang berbeda pendapat bisa saling bermusuhan, mencela, atau bahkan melakukan kekerasan.
Ini bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Mereka bisa kehilangan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Menyerahkan pilihan politik kepada orang lain bisa membuat mereka kehilangan otonomi dan kemandirian sebagai pemilih.
Mereka juga bisa kehilangan kesempatan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan negara.
Mereka hanya menjadi penonton atau pengikut, bukan pelaku atau pemimpin.
Jadi, bagaimana cara kita menjaga rahasia di balik bilik suara?
Ada beberapa cara yaitu:
Mengedepankan sikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam memilih.
Kita harus memilih calon yang sesuai dengan visi, misi, dan programnya, bukan karena popularitas, iming-iming, atau tekanan.
Kita juga harus menghormati hak dan pilihan orang lain, tanpa ada paksaan, penghinaan, atau diskriminasi.
Menghindari hal-hal yang bisa membocorkan rahasia di balik bilik suara.
Kita harus menjauhi kamera, handphone, media sosial, atau alat komunikasi lainnya saat berada di bilik suara.
Kita juga harus menolak tawaran, janji, atau ancaman dari pihak manapun yang ingin mengetahui pilihan kita.
Menjadi agen perubahan dan pembela demokrasi.
Kita harus mengawasi dan mengkritisi kinerja calon yang terpilih, serta memberikan masukan dan saran yang konstruktif.
Kita juga harus mengedukasi dan menyosialisasikan pentingnya menjaga rahasia di balik bilik suara kepada orang-orang di sekitar kita,
terutama generasi muda.
Nah, itu dia penjelasan tentang pesta demokrasi hilang rasa rahasia di balik bilik suara.
Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan dan inspirasi bagi kita semua Dan Menjadi Pengalaman bagi diriku senidiri.
Ingat, rahasia di balik bilik suara adalah hak dan kewajiban kita sebagai warga negara yang cinta demokrasi.
Jangan sampai kita sia-siakan atau rugikan hak tersebut. Mari kita jaga bersama-sama!
Sekian artikel Cak_Mat hari ini, Semoga menjadi pelajaran bagi kita.
Dan harapan aku setelah usai pesta demokrasi ini kita tidak pecah belah,saling menjaga perdamaian.
Terima kasih telah membaca. Jangan lupa untuk like, share, dan komen ya!!!
-Obsesi Pena Cak_Mat (kordinator Rumah Intuisi) . Sabtu, 17 Febuary 2024
Tinggalkan Komentar
Tambah Komentar
Blog Terkait

Tenang "Dalam Hati"
Cak_Mat. Orang yang menabur dengan linang air mata akan menuai dengan bersorak Sorai. Bentuk persembahan dari goresan Hati. Tenang, yang
Lebih Detail
Mahasiswa KKN Al Maksum Ikuti Kajian Akhlak dan Tazkiyatun Nafs di Pondok Pesantren Modern (PPM) Babussalam
Tanjung Pura – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STKIP Al Maksum Langkat yang ditempatkan di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung
Lebih Detail
Kegiatan Inovasi KKN Al Maksum Langkat Desa Teluk Bakung : Membangun Kualitas dan Berkarakter
Rumah Intuisi- 08/02/2025, Mahasiswa KKN STKIP AL MAKSUM melaksanakan kegiatan KKN Di Desa Teluk Bakung, Mulai dari tgl 9 Januari 2025
Lebih Detail
Kisah Lelaki Warung
ObsesiPenaCak_Mat- .Ketika ku duduk di warung,ku menikmati secangkir kopi sambil memperlihat air Hujan turun, dengan lembutnya Menyentuh aspal yang kering
Lebih DetailBlog Terkini

Tenang "Dalam Hati"

Muh. Zuhaili: Cahaya Alquran di Singapura

di Balik kisah Rihlah ilmiah Institut Jamiyah Mahmudiyah
Menu
Hubungi Kami
KOMUNITAS LITERASI PERADABAN
|
Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara - 20853 |
|
081360424202 |
|
muhammadsangbintang@gmail.com |