"Bertarung Dengan Waktu"

Obsesi Pena Cak_Mat. Di musim hujan Setiap Pagi hujan rintik-rintik, aku sudah keluar dari rumah untuk Bertarung dengan waktu.

Badan yang kuyup dan menggigil Menahan dingin tanpa jas hujan,Berjalan mengendarai sepeda motor tua.

Di pagi hari hingga siang hari ku bekerja untuk menghidupi keluarga kecil ku,

Di siang hari hingga menjelang petang ku mengejar impianku yaitu menjadi seorang sarjana.

Setiap hari Menjelang magrib hujan yang tak reda ku lewati,

melangkah pulang  dengan wajah murung, lelah, letih, dan penat bertarung melawan kerasnya dunia. aku alami setiap harinya.

malam Selepas isya ku sampai rumah, untuk mengistirahatkan sejenak jiwa yang penat ini.

Anak lajang seperti ku bertarung dengan waktu,tak seperti anak lajang umumnya yang memikirkan dirinya sendiri.

Demi keluarga kecilnya yang kerap ganggu tidurku. Hidupku yang ku jalani hari-hari tanpa sempat nikmati waktu,

Dipaksa untuk memikirkan kebutuhan keluarga. Cepat langkah waktu pagi menunggu,

aku sibuk siapkan Tugas kuliah ku, selesai setengah Sanggupkah aku berdiri di dua sisi. 

Anak lajang seperti ku bertarung dengan pahitnya kehidupan, Demi Tujuan yang tak hanya satu.

Keseharianku tak sempat nikmati waktu, Dipaksa untuk berlari mengejar impian yang sudah dituju.

Aku Sudah menikmati kopi pahit, Aku sudah menjadi nahkoda sebelum waktunya.

Demi satu impian yang kerap ganggu waktu keremajaan ku.

Hidupku tak sempat nikmati waktu.

Dipaksa berpikir Demi keluarga kecil.

~Cak_Mat (kordinator program)